ZERO BAND-Kediri-Tulungagung Band Comunity Adalah sebuah Band yang terbentuk pada tahun 2008. mereka yang sebelumnya sudah mempunyai band masing-masing kemudian berkumpul dalam satu band yang bernama ZERO. Band tersebut memilih nama Zero karna memang mereka ingin mengulang kembali dari Nol atas apa yang telah mereka lakukan pada hari-hari kemarin. Kalau sebelumnya mereka bermusik hanya sebagai hobbi dan lagu yang mereka usungpun adalah lagu-lagu yang biasa terdengar di radio-radio atau lagu-lagu pasaran, kini dengan menggunakan wadah Zero mereka berubah haluan yaitu bermusik dengan memakai soul atau jiwa, sebagaimana gairah pada jiwa dan selera bermusik mereka. Nama ZERO sendiri juga mempunyai filosofi yang menarik di dalam nya, yaitu Zero berarti " Tidak pernah puas akan apa yang telah mereka dapat dan selalu ingin menambah skill atau kemampuan dan pengalaman bermusik dan juga mengasah kreatifitas individu ataupun band mereka, seolah-olah mereka masih Nol besar". Tapi bila kita lihat lagi dari kemampuan mereka membawakan lagu-lagu yang bernuansa Free Rock yang dipilih menjadi Genre atau aliran musik mereka, terlihat bahwa sebenarnya mereka merupakan musisi-musisi yang tidak pisa dipandang sebelah mata. Kemampuan bermusik mereka terbilang lumayan.
Lagu yang telah Zero buat juga telah mendapat banyak pujian, khususnya dari teman-teman dekat bahkan kalangan musisi di daerah mereka. Lagu Cinta Untukmu yang Lirick serta aransement musiknya di buat langsung oleh sang gitaris Shova, juga telah mampu menyihir para penikmat musik terutama kaum remaja.
Untuk sekarang ini Zero telah mampu membuat mini album dengan judul-judul lagu sebagai berikut:
1.Cinta Untukmu
2.Menunggu Hadirmu
3.Seandainya
4.Resolusi
Dari keempat lagu tersebut beberapa lagu telah banyak terputar di Radio entah di jawa ataupun di luar jawa. Dan untuk saat ini Zero masih tetappada formasi asli yang dimana di dalamnya terdapat nama-nama seperti Galih pada Vocal, Shova pada Gitar, Munir pada Bass, dan Angga pada drum. mereka juga biasa tampil dengan menambahkan aditional player biasanya di isi oleh Samsul atau Arick yang keduanya merupakan Gitaris yang mempunyai skill cukup baik.
Lagu-lagu yang bisanya nya dibawakan Zero selain lagu mereka sendiri adalah lagu-lagu yang beraliran Rock, Blues, Metal, Rock n` roll, Rock alternatife dan masih banyak lagi sesuai dengan aliran mereka sendiri yaitu Free Rock. Dari yang sebelumnya hanya bermusik apa adanya Galih, Angga dan Munir yang memang terbilah masih muda dan baru bermusik pada saat itu merasa mendapat nafas baru dengan hadirnya sang Gitaris sekaligus komposer Shova, Shova merupakan musisi sarat pengalaman yang telah lama berkarir di bidang yang di gelutinya sejak kecil, yaitu musik. Banyak band-band jawa timur khusus nya Kediri, Tulungagung bahkan Malang yang telah ia gawangi, dan untuk saat ini dia menjadi Leader atau Kapten Zero Band.
Dan saat ini Zero juga tidak pernah berhanti dalam bermusik, berkarya dan belajar. Mereka tetap ada di tengah-tengah riuh nya permusikan di indonesia jawatimur khususnya. Kesibukan para personil sehari-hari merupakan sebuah masalah yang sering dihadapi banyak group band di belahan dunia manapun. Tapi dengan sabar dan terus saling suport para personil Zero akan tetap siap berkumpul kembali dan mengguncang panggung-panggung hiburan manapun.
Pada Event yang di selenggarakan oleh EO yang bernama Rockman dan di sponsori oleh perusahaan rokok ternama seperti gambar di atas, pada waktu itu Zero menjadi bintang tamu pada siang harinya sebelum Kompetisi Band diselenggarakan, EO yang sempat ragu dengan Zero dibuat Tercengan dengan penampilan apik dan aktraktif dari para personil Zero, sehingga panitia meminta Zero tampil pada penutupan acara tersebut pada malam final kompetisi tersebut. Tapi dikarenakan pada malam harinya Zero juga di undang sebagai bintang tamu di sebuah Caffe di Kota mereka, maka meraka tidak bisa memenuhi permintaan panitia yang mendadak dan tanpa ada konfirmasi sebelumnya.
Ini adalah band yang bernama Younger4 yang di gawangi oleh Galih, Arick,Munir dan Angga, sebelum Shova masuk dan membentuk Zero Band. Tampil di tengah-tengah orang-orang dan pejabat penting di Pusat kota Tulungagung, waktu itu Younger4 tampil dengan percaya diri dan menjadi Band yang mendapat aplaus paling meriah malam itu.
Dejavu, Band yang di bentuk Shova sebelum masuk dan memimpin Zero adalah band yang digawangi oleh Lutfi dan kawan-kawan, mereka juga bisa dibilang musisi-musisi handal yang dimiliki tulungagung. terbukti mereka telah banyak tampil memeriahkan Event-event besar di sana.
ZERO The Free Rock