Judul posting ini akan mengangkat tema Cipto Junaedy : Milikilah Property Minimal Jumlah Anak Anda yang sering kali di ucapkan oleh Pak Cipto Junaedy baik di media social ataupun pada saat beliau sedang berpidato di hadapan ribuan orang lewat seminarnya. Sebelumnya jika anda belum kenal dengan sosok Cipto Junaedy ini, bisa baca pada posting saya pada halaman http://maskodoq.blogspot.com/2013/07/CiptoJunaedy.html untuk mengetahui siapa yang saya magsudkan dalam posting ini, jika anda sudah faham mengenai tokoh pembicara property yang sekaligus menjadi penulis di gramedia ini maka saya akan melanjutkan wacana yang membahas mengenai tutur kata yang sering di ucapkan oleh Cipto Junaedy.
Baiklah kita kembali ke topik awal dimana akan membahas mengenai Cipto Junaedy serta kata-kata bijak yang sering ia ucapkan untuk memberikan motifasi kepada setiap orang agar lebih bersemangat dalam menjalankan kehidupan terutama pada sisi bisnis. Seperti yang telah saya tulis di atas Cipto Junaedy : Milikilah Property Minimal Jumlah Anak Anda. Dia sering memberikan anjuran kepada setiap orang (di sosial media & melalui pidato) agar memiliki propery minimal jumlah anak mereka, hal ini bisa di katakan sangat sulit, apa lagi bagi golongan menengah dan bawah. Berbeda halnya dengan orang golongan atas (kaya), mereka tidak akan merasa kesulitan untuk mendapatkan property dengan jumlah yang seperti di katakan oleh Cipto Junaedy itu. Hal inilah yang menjadi permasalahan yang sering dialami oleh kaum menengah dan kebawah, dimana mereka cenderung lebih takut untuk terjun di dunia bisnis property, mengingat bisnis ini membutuhkan modal yang luar biasa banyak bagi mereka. Akan tetapi bukanlah hal yang mustahil jika orang golongan menengah ke bawah menjalankan bisnis properti yang telah di anjurkan oleh Cipto Junaedy ini, dalam hal ini Cipto Junaedy menepis anggapan di atas, dia pernah bilang "Sebagai manusia, makannya sama-sama nasi, orang bisa kaya kenapa anda tidak bisa??". Jika di fikir secara logika perkataan beliau ini bisa diterima, kita sama-sama manusia di ciptakan oleh tuhan dengan bentuk yang sama di beri kemampuan yang sama, akan tetapi hal yang menjadikan tidak sama adalah keseriusan usaha dan belajar serta pola berfikir yang berbeda. Pola berfikir yang saya magsudkan di sini bisa diartikan dalam istilah orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, sudah sering kita dengar. Kenyataannya fenomena itu memang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.
Mengapa orang kaya semakin kaya? Karena begitu orang kaya penghasilannya bertambah besar, maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan). Penghasilan yang lebih ini di investasikan kedalam asset. Misalnya beli saham yang menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dan lain-lain.Sedemikian sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas, sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.
Mengapa orang menengah bergumul terus secara finansial? Ketika orang menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih, komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar, mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya. Mengapa orang miskin bablas miskin?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.
Contoh:
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar, beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dan lain-lain. Semua dijalankan karena gaya hidup moderen atau tidak mau ketinggalan zaman. Pertanyaannya: Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab, Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?
Dalam hal ini Cipto Junaedy bisa membantu anda untuk memecahkan solusi agar anda memiliki kehidupan yang lebih layak dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Beliau mengajak anda untuk menjalankan bisnis property dan memiliki properti dengan minimal jumlah anak anda. Lewat strateginya yang sudah tersohor "Beli Property tanpa uang tanpa utang" beliau mengajak anda untuk menjadi orang yang sukses dan memiliki pola fikir yang jenius sehingga bisa mengatur finansial anda untuk berkehidupan yang lebih baik. Demikian posting singkat yang mengangkan mengenai sosok
Cipto Junaedy ini, Insya Allah lain kali akan saya posting lagi mengenai motifasi serta kata kata bijak dari beliau sebagai penyemangat serta mengubah pola fikir yang salah. Demikian semoga artikel saya ini bermanfaat.
Info yang lebih menarik untuk belanja murah dan mudah :
alfaonline.com toko belanja online murah promo heboh jual barang hanya rp 1 -